Lewat Ngobras, Kementan Jabarkan Pertanian Modern adalah Mitra Strategis Penyaluran BBM Bersubsidi
Tuesday, 10 June 2025 18:21 WIB
Lewat Ngobras, Kementan Jabarkan Pertanian Modern adalah Mitra Strategis Penyaluran BBM Bersubsidi (Foto: Dok. Kementan)
Radarsuara.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya transformasi pertanian dari tradisional menuju modern sebagai salah satu kunci keberhasilan pencapaian target swasembada.
Dengan pertanian modern, produktivitas bisa dua kali lipat dan biaya produksi dapat ditekan”, ucapnya.
Saat ini, Kementerian Pertanian (Kementan) sudah memberikan kemudahan-kemudahan dalam memperolah BBM solar bersubsidi untuk penggunaan alat mesin pertanian.
"Segala urusan yang berkaitan dengan para petani sudah dipermudah, ini dilakukan demi peningkatan produktivitas hasil pertanian", tegas Mentan Amran.
Terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Idha Widi Arsanti mengatakan bahwa pentingnya kesiapan SDM dan faktor pendukung dalam menggerakan system pertanian modern. SDM Pertanian adalah kunci dan saya ingin agar anak-anak muda kita juga mau melirik pertanian sebagai sektor yang diunggulkan.
Pada acara Ngobrol Asyik (Ngobras) Penyuluhan yang dilaksanakan Selasa (10/06/2025) bertemakan “Pertanian Modern sebagai Mitra Strategis dalam Penyaluran BBM Bersubsidi”, menghadirkan tiga narasumber yaitu Ketua Koperasi Jasa Karya Mandiri Sejahtera, Agus Suwahyono, Manajer Koperasi Jasa Karya Mandiri Sejahtera, Mukhasin dan Koordinatur Penyuluh Kabupaten Pringsewu, Desi Aryani.
Agus menjelaskan bahwa Koperasi Jasa Karya Mandiri didirikan pada bulan Oktober tahun 2024 yang merupakan program dari Kementan untuk menunjang swasembada pangan sehingga perlu diadakannya modernisai pertanian.
Sebelumnya Koperasi Jasa Karya Mandiri adalah Usaha Pelayanan Jasa (UPJA) Alat dan Mesin Pertanian Karya Mandiri yang berdiri dari tahun 2019 dan sudah memiliki berbagai alat mesin pertanian terkecuali drone.
"Akhirnya pada tahun 2024 melalui Balai Pelatihan (Bapeltan) Provinsi Lampung dan Mahasiswa dibentuklah Koperasi Jasa Karya Mandiri yang berkoordinasi dengan UPJA diseluruh Kabupaten Pringsewu di lima cluster kecamatan," jelas Agus.
Agus menambahkan bahwa program-program dari Koperasi Jasa Karya Mandiri adalah untuk meningkatkan efisiensi terutama di biaya produksi yang nantinya akan berdampak untuk peningkatan produktivitas. Efisiensi yang dilakukan adalah dari segi pengolahan dan BBM.
Dalam hal ini BBM Koperasi sebagai pengangkut BBM, bagi petani terdaftar dan yang mendapatkan subsidi BBM. Selain juga petani yang memiliki lahan tidak lebih dari 2 hektare dan yang direkomendasikan oleh Dinas Pertanian Kabupaten setempat.
Setelah mendapatkan surat rokomendasi, koperasi menghubungi Pertamina untuk dibuatkan barcode atas nama petani masing- masing sesuai penggunaan contoh olah lahan, penanaman dan pemanenan.
Petani yang sudah mendapatkan barcode koperasi, maka akan meminta surat kuasa untuk mengambil BBM tersebut dan selanjutnya akan disalurkan ke tempat pemilik Alsintan. Sehingga kebutuhan BBM yang diberikan akan disesuaikan dengan kegiatan yang akan dilakukan oleh alat tersebut, terang Agus.
Menurut Koordinator Penyuluh Kabupaten Pringsewu, Desi Aryani mengatakan bahwa petani memang sulit percaya dan sulit bergabung menjadi anggota koperasi. Petani harus merasakan terlebih dahulu manfaat dari kehadiran koperasi.
"Tentunya hal ini menjadi tugas penyuluh di Kabupetan Pringsewu untuk mengedukasi para petani agar mau menjadi anggota koperasi karena manfaat nya yang sangat banyak dalam membantu para petani," jelas Desi.
Pada prinsipnya koperasi itu baik karena prinsip dasarnya adalah gotong royong sedangkan untuk permodalanny dari anggota untuk anggota. Melalui Koperasi kita belajar saling mempercayai antar petani dan kepercayaan terwujud apabila kita terbuka dan kesamaan tujuan untuk memajukan pertanian agar lebih efisien, efektif dan produktif, pungkasnya. (FD/NF)
(*/Adv)
Komentar
You must login to comment...Be the first comment...

Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
1134/DP-Verifikasi/K/X/2023
Berita Terpopuler

Panen Perdana Kopi Sleman, Kementan Dorong Kopi Yogya Menuju Pasar Global
Monday, 16 June 2025 17:22 WIB
Mentan Amran Tandatangani MoU Kerjasama Keamanan Pangan dan Teknologi Pertanian dengan Singapura
Monday, 16 June 2025 19:40 WIB
Ngobras Penyuluhan: Pendayagunaan Penyuluh Pertanian, Kunci Sukses Swasembada Pangan Nasional
Wednesday, 18 June 2025 19:28 WIB
Wujudkan Swasembada Pangan Berkelanjutan, Polbangtan Kementan Teguhkan Komitmen Saat Peringati Dies Natalis Ketujuh
Wednesday, 25 June 2025 15:46 WIB