Pertanian dan Peternakan

Percepat Produktivitas Susu Nasional, Polbangtan Kementan Peringati Hari Susu Nusantara

Friday, 06 June 2025 11:12 WIB

Percepat Produktivitas Susu Nasional, Polbangtan Kementan Peringati Hari Susu Nusantara (Foto: Dok. Kementan)

---

Radarsuara.com - Dalam rangka memperingati Hari Susu Nusantara (HSN) yang bertepatan dengan Hari Susu Sedunia pada 1 Juni, Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor menggelar kegiatan minum bersama susu segar dan edukasi tentang pentingnya minum susu di Kampus Jurusan Peternakan Cinagara.

Kegiatan ini menjadi momentum untuk mengangkat kembali isu krusial rendahnya konsumsi susu nasional dan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam meningkatkan produksi dan konsumsi susu dalam negeri.

Acara dihadiri oleh Siswa SD, SMP, SMA , jajaran Kementerian Pertanian (Diitjen PKH, BPPSDMP), akademisi, serta mahasiswa Polbangtan. Kegiatan ini  juga menekankan pentingnya peran generasi muda, khususnya mahasiswa dalam menjawab tantangan sektor peternakan nasional.

Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian (Mentan) dalam sebuah kesempatan menilai peran pemuda sangat krusial dalam mewujudkan swasembada di bidang pangan.

“Optimisme kebangkitan pertanian Indonesia harus terus dijaga, terutama oleh generasi muda. Jika seluruh anak muda bergerak, dalam 10 tahun ke depan, Indonesia bisa menjadi negara superpower di sektor pangan,” ujar Mentan Amran.

Di samping itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, dalam beberapa kesempatan menekankan tentang pentingnya kualitas SDM Pertanian sebagai suatu fondasi dalam keberhasilan program swasembada pangan.

Agung Suganda, DirekturJenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), menyampaikan bahwa produksi susu segar dalam negeri saat ini baru mencukupi 20% dari kebutuhan nasional. Rendahnya populasi sapi perah, produktivitas yang hanya mencapai rata-rata 16 liter per hari, serta dominasi produk impor menjadi hambatan besar.

Sejumlah langkah strategis telah disusun pemerintah untuk memperbaiki kondisi tersebut, termasuk melalui Program Percepatan Peningkatan Produksi Susu dan Daging Nasional (P2SDN). Program ini bahkan telah masuk dalam daftar 77 Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025–2029.

Agung Suganda menyampaikan dorongan kepada mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan), khususnya jurusan Peternakan dan Kesehatan Hewan, menjadi bagian penting dari ekosistem peternakan di Indonesia.

“Industri sapi perah membutuhkan tenaga terampil, baik di bidang kesehatan hewan maupun manajemen peternakan. Mahasiswa Polbangtan harus siap mengisi ceruk dunia kerja tersebut,” jelas Dirjen PKH.

Senada dengan itu, Wakil Direktur III Politeknik Pembangunan Bogor, Rudi Hartono menyampaikan bahwa, “Polbangtan Bogor setiap tahunnya menghasilkan 70 lulusan yang kompeten sebagai penyuluh bidang peternakan dari Program Studi Penyuluhan Peternakan dan Kesehatan Hewan.”
Untuk mendukung program swasembada pangan lulusan Polbangtan Bogor siap untuk mendukung penuh program Ditjen PKH, ujarnya.

Kementerian Pertanian (Kementan) juga menekankan perlunya inovasi dan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa, seperti pengembangan teknologi tepat guna, praktik peternakan berkelanjutan, dan pendirian startup berbasis digital di sektor peternakan.

Sebagai langkah konkret, pemerintah saat ini telah menutup impor karkas dan daging kambing domba sejak November 2024, guna mendukung pertumbuhan peternakan lokal.

Kegiatan HSN di Polbangtan Bogor ini menjadi bukti komitmen bersama dalam mendorong kemandirian pangan nasional. Melalui sinergi antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat, diharapkan Indonesia dapat mengejar ketertinggalan dalam konsumsi dan produksi susu, sekaligus memperkuat ketahanan pangan dan gizi masyarakat. (*/Adv) 

 

KEMENTAN MENTAN POLBANGTAN BPPSDMP DITJEN PKH HARI SUSU NASIONAL

Komentar

You must login to comment...