Pertanian dan Peternakan

Mentan Amran dan Kapolri Sigit Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar di 19 Provinsi

5 jam yang lalu
Mentan Amran dan Kapolri Sigit Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar di 19 Provinsi (Foto: Dok. Kementan)

Radarsuara.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) bersama Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin kegiatan tanam jagung serentak seluas 1 juta hektar yang melibatkan 19 provinsi di Indonesia. Acara ini dipusatkan di Desa Karang Mukti, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dengan lahan percontohan seluas 13 hektar.

Mentan Amran mengapresiasi peran Polri dalam mendukung program swasembada pangan, khususnya jagung. Ia optimis kolaborasi antara Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kepolisian dapat mempercepat pencapaian swasembada jagung sesuai arahan Presiden.

“Kami apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepolisian Republik Indonesia atas support-nya. Arahan Bapak Presiden jelas, kita semua harus mencapai swasembada dalam waktu sesingkat-singkatnya, khususnya untuk padi dan jagung,” ujar Mentan Amran.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sejumlah program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo sangat erat kaitannya dengan sektor pertanian. “Prioritas utama Bapak Presiden dalam lima tahun ke depan adalah swasembada jagung, pangan bergizi, biofuel, dan hilirisasi. Ketiga program strategis ini berakar di pertanian. Tantangan kita cukup berat, tetapi kita tidak boleh menyerah,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan bahwa Polri diberi tugas untuk mendukung swasembada pangan melalui program tanam jagung. Ia optimis target 1 juta hektar akan tercapai pada kuartal keempat tahun ini.

“Kami diberi tugas untuk melaksanakan swasembada jagung dengan target penanaman satu juta hektar dalam satu tahun. Saat ini, memasuki kuartal pertama, kita telah menanam lebih dari 300 ribu hektar. Harapannya, hingga kuartal keempat, target satu juta hektar benar-benar tercapai,” kata Kapolri Sigit.

Selain itu, ia menyoroti manfaat program ini yang tidak hanya untuk swasembada pangan tetapi juga mendukung program makan bergizi. “Program penanaman satu juta hektar ini memiliki manfaat besar, termasuk mendukung ekosistem makan bergizi gratis. Jagung yang ditanam juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak seperti ayam, bebek, dan lainnya, yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Penanaman jagung serentak ini melibatkan 19 provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, dan Kalimantan Barat.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mempercepat swasembada pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan kolaborasi lintas sektor yang kuat, program ini juga diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan nasional serta memacu perputaran ekonomi di desa-desa di seluruh Indonesia. (*/Adv)

 

Komentar

You must login to comment...

RadarSuara Logo

Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
1134/DP-Verifikasi/K/X/2023