Nasional

7 Peninggalan Belanda di Indonesia yang Masih Bertahan Hingga Sekarang

22 jam yang lalu
Bangunan Kota Tua, salah satu peninggalan Belanda yang masih ada di Indonesia. (Foto: iStockphoto)

Radarsuara.com - Peninggalan Belanda di Indonesia merupakan warisan sejarah yang masih dapat dilihat hingga saat ini. Selama lebih dari 350 tahun, Belanda meninggalkan berbagai jejak dalam bentuk bangunan, sistem hukum, infrastruktur, hingga budaya. 

Peninggalan tersebut tidak hanya menjadi simbol masa lalu, tetapi juga bagian penting dari identitas bangsa dan daya tarik wisata.

Berikut ini tujuh peninggalan Belanda yang masih ada di Indonesia, dikutip dari berbagai sumber pada Rabu, 8 Januari 2025.

1. Bangunan Bersejarah Kolonial

Arsitektur bergaya kolonial Belanda masih banyak ditemui di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya. Gedung-gedung seperti Kota Tua Jakarta, Lawang Sewu di Semarang, serta Gedung Sate di Bandung merupakan contoh bangunan peninggalan Belanda yang ikonik. Ciri khas bangunan kolonial adalah langit-langit tinggi, jendela besar, dan struktur kokoh yang masih bertahan hingga saat ini.

2. Sistem Irigasi dan Bendungan

Belanda dikenal dengan kemampuannya dalam mengelola air. Di Indonesia, banyak bendungan dan sistem irigasi yang dibangun oleh Belanda untuk mendukung sektor pertanian. Salah satu contohnya adalah Bendungan Wlingi di Jawa Timur dan Terusan Van der Wijck di Klaten. Infrastruktur ini masih digunakan hingga sekarang untuk pengairan sawah dan mengurangi risiko banjir.

3. Jalur Kereta Api

Jaringan kereta api di Indonesia pertama kali dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda pada abad ke-19 untuk mempermudah transportasi hasil bumi. Jalur kereta api seperti Semarang-Tanggung yang dibangun pada tahun 1867 menjadi bagian penting dari perkembangan ekonomi pada masa itu. Hingga kini, sebagian besar jalur kereta api masih digunakan oleh PT KAI untuk layanan transportasi publik.

4. Sistem Hukum dan Administrasi

Sistem hukum yang berlaku di Indonesia banyak diadaptasi dari hukum Belanda, seperti KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana). Struktur pemerintahan daerah juga mengadopsi beberapa sistem yang diperkenalkan oleh Belanda, seperti sistem residen dan bupati dalam administrasi wilayah.

5. Sekolah-sekolah Tua

Peninggalan Belanda di bidang pendidikan terlihat dari berdirinya sekolah-sekolah tua seperti Universitas Indonesia (dahulu bernama Geneeskundige Hoogeschool) dan ITB (dahulu Technische Hoogeschool). Sekolah ini awalnya dibangun untuk kaum elit, tetapi kini menjadi salah satu lembaga pendidikan terbaik di Indonesia.

6. Kuliner dan Tradisi Kuliner
Budaya kuliner Indonesia juga dipengaruhi oleh Belanda, terutama dalam bentuk hidangan seperti selat Solo, bistik, dan berbagai kue seperti klappertaart dan ontbijtkoek. Teknik pembuatan dan cita rasa dari masakan ini masih bertahan di beberapa daerah.

7. Perkebunan

Belanda mengembangkan perkebunan besar di Indonesia, terutama untuk tanaman kopi, teh, tembakau, dan karet. Sistem perkebunan warisan Belanda masih bertahan di daerah seperti PTPN (Perkebunan Nusantara) yang mengelola komoditas perkebunan di Jawa dan Sumatra.

Peninggalan Belanda di Indonesia bukan hanya sekadar artefak masa lalu, tetapi juga memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi, pendidikan, dan infrastruktur modern.

Editor: Mahipal

Komentar

You must login to comment...

RadarSuara Logo

Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
1134/DP-Verifikasi/K/X/2023