Cegah Penyebaran PMK, BBIB Singosari Distribusikan Obat dan Vitamin di Pasar Hewan Wajak
Wednesday, 01 January 2025 14:11 WIBCegah Penyebaran PMK, BBIB Singosari Distribusikan Obat dan Vitamin di Pasar Hewan Wajak
Radarsuara.com - Untuk mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang masih menjadi ancaman serius bagi sektor peternakan, Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari melakukan serangkaian tindakan penanggulangan di Pasar Hewan Wajak, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, pada Selasa (31/12/24).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mencegah meluasnya penyebaran PMK di Jawa Timur, khususnya di wilayah Kabupaten Malang yang memiliki banyak peternakan.
Beberapa langkah penting yang dilakukan oleh tim BBIB Singosari di Pasar Hewan Wajak diantaranya adalah penyemprotan disinfektan. Sebanyak 60 jerigen desinfektan dibagikan untuk digunakan dalam penyemprotan di seluruh area pasar hewan.
Tindakan ini bertujuan untuk meminimalisir potensi penyebaran virus PMK yang dapat menular antar ternak, dengan fokus pada kebersihan lingkungan yang sangat berperan dalam pengendalian penyakit.
Kedua, BBIB Singosari memberikan 1 doz (100 butir) obat cacing kepada peternak di pasar tersebut. Pengobatan cacing bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ternak, karena kondisi tubuh ternak yang sehat dan bebas cacing akan lebih mampu melawan infeksi penyakit, termasuk PMK.
Sebagai tambahan, tim BBIB Singosari memberikan 200 butir Vitamin B Plex dan 48 sachet Vitamin Eco kepada peternak. Pemberian vitamin ini bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh ternak, sehingga lebih kuat dalam menghadapi potensi penyakit.
Selain memberikan bantuan berupa obat dan vitamin, BBIB Singosari juga melakukan kegiatan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) kepada para peternak.
Para peternak diberi pemahaman tentang langkah-langkah pencegahan PMK, termasuk pentingnya menjaga kebersihan kandang, mengisolasi ternak yang sakit, dan melakukan pemeriksaan rutin.
Setelah melakukan observasi terhadap ternak di pasar, tim melaporkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda klinis PMK. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi ternak di Pasar Hewan Wajak relatif aman dan tidak ada indikasi penyebaran PMK.
Kepala BBIB Singosari, Dr. Akbar Yasin mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam menanggulangi PMK di Jawa Timur.
"Kami akan terus bekerja sama dengan peternak dan pihak terkait untuk memonitor dan mencegah penyebaran PMK. Langkah-langkah preventif seperti ini sangat penting untuk memastikan kesehatan ternak tetap terjaga," ujar Dr. Akbar. (*/Adv)
Komentar
You must login to comment...Be the first comment...
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
1134/DP-Verifikasi/K/X/2023