Sampah Organik Jadi Potensi Ekonomi, Pemerintah Ajak UMKM Manfaatkan Maggot
Wednesday, 01 January 2025 11:33 WIBPemerintah gagas budidaya maggot di Jakarta. (Foto: iStockphoto)
Radarsuara.com - Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menggagas program pemilahan sampah organik untuk mendukung budidaya maggot, khususnya di kalangan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jakarta.
Program tersebut bertujuan untuk mengurangi beban pengiriman sampah ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Sampah-sampah organik itu setelah dipilah di tempat pengelolaan sampah dengan metode reduce, reuse, recycle (TPS3R) itu diberikan kepada pembudidaya maggot," kata Wakil Menteri Lingkungan Hidup (Wamen LH) Diaz Hendropriyono, dikutip Rabu, 1 Januari 2024.
Diaz menjelaskan, sampah organik yang diterima dari TPS3R akan dipilah sebelum diserahkan kepada pembudidaya maggot. Dengan langkah ini, diharapkan volume sampah organik yang dikirimkan ke TPST Bantar Gebang dapat berkurang signifikan.
"Dengan memberikan sampah ini ke pembudidaya maggot, semoga saja jumlah sampah organik yang masuk ke Bantar Gebang menjadi jauh lebih menurun," tambahnya.
Program ini juga membuka peluang bagi pembudidaya maggot untuk mengembangkan usaha mereka.
Hasil budidaya maggot dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan produk seperti pupuk organik yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
KLH telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Daerah Khusus Jakarta untuk memastikan implementasi program berjalan optimal.
Editor: Mahipal
Komentar
You must login to comment...Be the first comment...
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
1134/DP-Verifikasi/K/X/2023