Pertanian dan Peternakan

Ajak Peternak Lampung Vaksinasi Hewan, Kementan Berikan Edukasi Tangkal PMK

Tuesday, 31 December 2024 22:14 WIB
Ajak Peternak Lampung Vaksinasi Hewan, Kementan Berikan Edukasi Tangkal PMK (Foto: Dok. Kementan)

Radarsuara.com - Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian menggelar sosialisasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Pasar Hewan Kambing Wedus Adi Jaya dan BKS Farm (Berkah Kawin Suntik), Lampung Tengah, pada Selasa (31/12).

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran peternak dan pedagang ternak terhadap pencegahan, pengendalian, dan biosekuriti untuk memutus rantai penyebaran PMK.

Sekretaris Ditjen PKH, Tri Melasari, yang hadir langsung dalam kegiatan ini, menegaskan pentingnya langkah antisipasi di tingkat peternak dan petugas lapangan. 

"Kami mengingatkan para peternak untuk tidak panik dalam menghadapi PMK. Fokus utama adalah meningkatkan biosekuriti juga pemantauan lalu lintas ternak dan memastikan langkah pencegahan dilakukan dengan baik," ujarnya.

Menurutnya, peternak juga harus terus waspada dan tidak lengah meski kasus PMK sudah mulai terkendali di beberapa wilayah. 

"Ini bukan saatnya terlena. Pencegahan dan pengendalian harus menjadi prioritas utama agar produktivitas ternak tetap terjaga," tambahnya.

Selain edukasi kepada peternak, sosialisasi vaksinasi juga menjadi salah satu agenda utama. Petugas lapangan kesehatan hewan (keswan) dan inseminator didorong untuk lebih aktif dalam memberikan pemahaman terkait pentingnya vaksinasi. 

"Vaksinasi adalah langkah kunci dalam mengendalikan penyebaran PMK. Kami meminta petugas lapangan untuk terus mengedukasi peternak dan memastikan vaksinasi berjalan optimal," jelasnya.

Di Pasar Hewan Wedus Adi Jaya, peternak menunjukkan antusiasme tinggi dengan berdiskusi langsung bersama petugas. Sementara di BKS Farm, upaya penguatan biosekuriti seperti sterilisasi alat dan kontrol lalu lintas ternak telah diterapkan sebagai bagian dari protokol pengendalian PMK.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan, Agung Suganda, menegaskan bahwa kesehatan ternak adalah fondasi ketahanan pangan. 

“Melalui vaksinasi, pengobatan, dan penguatan biosekuriti, produktivitas peternakan dapat dilindungi dari ancaman penyakit,” ujarnya di Kantor Kementan Jakarta, Jumat (27/12).   

Kementan saat ini telah mendistribusikan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mencapai sejumlah 2.000 botol atau 50.000 dosis yang disebarkan ke berbagai wilayah, antara lain Jawa Timur, Jawa Tengah, Bogor, Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, dan Lampung.

Selain vaksin, Kementan juga telah menyediakan bantuan berupa obat-obatan, antibiotik, dan desinfektan untuk membantu peternak dalam mengatasi potensi penyakit lainnya.

Kegiatan ini juga melibatkan pemerintah daerah dan asosiasi peternak setempat. 

"Kolaborasi antar pihak sangat penting dalam memastikan pengendalian PMK berjalan efektif. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga kesehatan ternak di Lampung," pungkas Tri Melasari. (*/Adv) 

 

Komentar

You must login to comment...

RadarSuara Logo

Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
1134/DP-Verifikasi/K/X/2023