Pertanian dan Peternakan

Wujudkan Akuntabilitas dan Transparansi, Kementan Bersinergi dengan Petani Muda Kalsel

Wednesday, 11 December 2024 14:34 WIB
Wujudkan Akuntabilitas dan Transparansi, Kementan Bersinergi dengan Petani Muda Kalsel (Foto: Dok. Kementan)

Radarsuara.com - Regenerasi Petani dan Penumbuhan jiwa wirausaha pertanian menjadi fokus dari program Kementerian Pertanian (Kementan), salah satunya dengan Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) yang merupakan kerjasama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD). 

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman terus berupaya meningkatkan produksi pangan strategis. Hal ini tentunya perlu dukungan dari SDM pertanian yang memiliki potensi besar yang berasal dari usia produktif.

Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti menegaskan bahwa menjelaskan program YESS menjadi salah satu barometer menciptakan petani milenial yang bisa memberdayakan sumber daya alam dengan kekuatan sumber daya manusia di dunia bisnis bagi pemuda tani di pedesaan.

"Diharapkan SMK-PP Negeri Banjarbaru yang menjadi perpanjangan tangan Program YESS di Kalimantan Selatan dapat berkoordinasi dengan baik kepada pemerintah kabupaten penerima manfaat YESS, agar target target dari program YESS dapat tercapai dengan baik", ujarnya.

Terus mencetak generasi muda pertanian di Kalimantan Selatan (Kalsel), Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru yang berperan sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Kalimantan Selatan dalam Program YESS, melaksanakan pengisian aplikasi BASTBANPEM. 

Kegiatan bagi petani muda penerima manfaat Program YESS ini berlangsung dari 4 hingga 10 Desember 2024 di empat kabupaten wilayah intervensi Program YESS di Kalimantan Selatan, yaitu Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Hulu Sungai Selatan.

Aplikasi BASTBANPEM merupakan inovasi dari Kementerian Pertanian melalui Biro Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) yang bertujuan meningkatkan tertib administrasi dalam pengelolaan dan penatausahaan bantuan. 

Aplikasi ini akan diterapkan di seluruh satuan kerja di lingkungan Kementerian Pertanian sebagai alat untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi penggunaan bantuan hibah.

Pendampingan ini bertujuan memastikan penerima hibah dapat mempertanggungjawabkan bantuan yang telah diterima secara tepat, sesuai peruntukan, dan memenuhi prinsip akuntabilitas. Langkah ini menjadi bagian penting dalam mendukung pengelolaan program yang efektif dan transparan.

Dengan adanya pendampingan ini, penerima hibah diharapkan lebih memahami tata cara penggunaan aplikasi sekaligus menyadari pentingnya pelaporan yang sesuai dengan standar administrasi yang ditetapkan.

Hal ini juga mencerminkan komitmen Kementerian Pertanian untuk menjaga kepercayaan publik melalui pengelolaan dana yang transparan dan akuntabel.

Kegiatan yang dilaksanakan secara intensif ini menjadi bukti nyata upaya PPIU Kalimantan Selatan dalam mendukung pengelolaan program YESS agar dapat berjalan secara optimal dan memberikan manfaat bagi penerima bantuan.

Tim Ekpos SMK-PPN Banjarbaru

 (*/Adv) 

Komentar

You must login to comment...