Provinsi Riau Hingga Kalteng Terima Dana Jutaan Dolar AS untuk Tekan Emisi Karbon
Sunday, 08 December 2024 19:24 WIB"Ilustrasi" Provinsi Riau, Papua, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Sumatera Barat dapat jutaan dolar AS untuk tekan emisi karbon. (Foto: pixabay.com)
Radarsuara.com - Provinsi Riau mendapatkan dana pengembangan lingkungan hidup sebesar 2,07 juta dolar AS dari pembayaran berbasis hasil (RBP) program REDD+ atas upaya pengurangan emisi karbon dan degradasi hutan selama periode 2014-2026. Dana itu menjadi bukti keberhasilan Riau dalam menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK).
"Dana 2,07 juta dolar AS itu diperoleh Riau berdasarkan perhitungan kinerja Pemerintah Provinsi Riau dalam menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) sehingga dapat dinilai dan dikembalikan dalam bentuk pendanaan dan program di daerah," ujar Penjabat Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Riau, Taufiq Oesman Hamid, dikutip pada Minggu, 8 Desember 2024.
Upaya penguatan arsitektur REDD+ terus dilakukan melalui Bappeda dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Riau.
Proposal kegiatan terkait juga sudah disiapkan untuk diajukan ke Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) Pusat.
Ketua Delegasi UN-REDD, Annete Wallgren, menjelaskan bahwa tahap readiness untuk mendukung arsitektur REDD+ di Riau sudah berjalan, terutama pada sektor lingkungan hidup dan kehutanan.
"Selain fokus di sektor lingkungan hidup dan kehutanan, perlu dukungan dari sektor lain seperti pangan, pertanian, perkebunan, kelautan, transportasi, dan landscape lainnya," ujarnya.
Secara nasional, total dana REDD+ yang disalurkan mencapai 93,4 juta dolar AS, dengan Riau menjadi salah satu penerima utama.
Kemudian, Provinsi Papua menerima 5,14 juta dolar AS, disusul Kalimantan Tengah dengan jumlah yang sama, Kalimantan Timur 4,69 juta dolar AS, dan Sumatera Barat sebesar 3,59 juta dolar AS.
Editor: Mahipal
Komentar
You must login to comment...Be the first comment...
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
1134/DP-Verifikasi/K/X/2023