Tingkatkan Mutu Benih, BSIP Riau Gelar Sosialisasi Penerapan Standar Instrumen Pertanian pada Penangkaran Benih Padi

Tingkatkan Mutu Benih, BSIP Riau Gelar Sosialisasi Penerapan Standar Instrumen Pertanian pada Penangkaran Benih Padi (Foto: Dok. Kementan)

Radarsuara.com - BSIP Riau melaksanakan kegiatan sosialisasi penerapan standar instrumen pertanian pada penangkaran benih kerjasama dengan Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Riau di Kecamatan Bungaraya, Kab Siak, Rabu (02/09/2024).

Acara ini dihadiri Kepala BSIP Riau, Kabid Tanaman Pangan DPTPH Prov Riau, Kepala PSBTPH Prov Riau, Kabid Tanamaan Pangan Kab Siak, Camat, Kepala Desa, penyuluh, dan petani penangkar benih di Kecamatan Bungaraya.

Kepala BSIP Riau Dr. Shannora Yuliasari dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan SNI 8969:2021 tentang Cara Budidaya Tanaman Pangan yang Baik dan Kepmentan 966/2022 tentang Petunjuk Teknis Sertifikasi Tanaman Pangan kepada petani penangkar padi.

Disamping itu nanti juga akan dilakukan pendampingan penerapannya di lapangan. Selain itu BSIP juga melaksanakan kegiatan perbenihan padi gogo dan padi sawah di Kecamatan Bungaraya.

Kabid Tanaman Pangan DPTPH Prov Riau Wisnu Handana, STP menyampaikan bahwa Provinsi Riau masih devisit pangan sehingga harus mendatangkan dari luar daerah.

Oleh karena itu diharapkan kegiatan ini dapat mendukung penyediaan benih yang bermutu untuk mendukung peningkatan produksi padi. 

Kecamatan Bungaraya yang merupakan sentra produksi padi di Kab Siak dirancang untuk menjadi kawasan pertanian yang modern, sehingga perlu ada kerjasama dari berbagai pihak. 

Kabid Tanaman Pangan juga memberikan apresiasi kepada Pemda Siak yang telah menghasilkan benih padi terbesar di Provinsi Riau dan telah menerapkan budidaya modern , serta petani sudah berorientasi bisnis dalam menanaman padi. 

Materi yang disampaikan pada kegiatan ini adalah Kebijakan Perbenihan Padi di Prov Riau (Wisnu Handana, STP), Sertifikasi Perbenihan Padi (M Khamsi Purnama, STP, M.Si), dan SNI Indogap (Marsid Jahari, SP, .M.Agr). Setelah penyampaian materi, dilaksanakan diskusi dengan peserta untuk memperdalam pemahaman terkait materi yang telah disampaikan.

 (*/Adv) 

Komentar