J-Sultan: Inovasi Pertanian Jember untuk Hadapi Tantangan Hilirisasi

Bupati Jember Hendy Siswanto Luncurkan J-Sultan. (Dok: jemberkab.go.id)

Radarsuara.com - Bupati Jember Hendy Siswanto meresmikan program J-Sultan (Jember Silaturahmi dan Solusi Tani) bertepatan dengan Hari Krida Pertanian ke-52. Acara tersebut digelar di halaman Pabrik Pupuk Organik ‘Si Jempol’ yang terletak di Wirowongso, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember.

J-Sultan diinisiasi sebagai platform bagi 1.700 kelompok tani di Jember untuk berdiskusi dan menemukan solusi bersama atas berbagai masalah pertanian yang mereka hadapi. Dalam setiap pertemuan yang diadakan, akan ada petugas pertanian yang siap memberikan edukasi dan pelatihan kepada para petani.

Bupati Hendy menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi oleh petani, seperti persoalan pupuk dan ketidakpastian harga produk pertanian. 

"Harga tomat, terong, dan jagung sedang anjlok. Melalui J-Sultan, kita akan berusaha menyelesaikan masalah hilirisasi ini bersama-sama," ungkapnya.

Selain itu, Bupati Hendy mendorong keterlibatan masyarakat, khususnya generasi muda, dalam berinovasi untuk meningkatkan nilai tambah produk pertanian. 

Dia memberikan contoh, seperti memproduksi sambal dari cabai yang kemudian dipasarkan secara massal dengan harga beli yang menguntungkan bagi petani.

Dalam acara tersebut, Hendy juga memperkenalkan pupuk organik ‘Si Jempol’ kepada para petani. Pupuk ini diproduksi oleh pabrik milik Pemkab Jember dan diharapkan dapat digunakan oleh seluruh petani di daerah tersebut. 

"Pabrik ini milik kita semua. Kami berkomitmen agar setiap jengkal tanah di Jember menggunakan pupuk organik," tegasnya.

Pabrik pupuk ‘Si Jempol’ sendiri telah memproduksi 190 ton pupuk organik dalam tujuh bulan terakhir.

Penulis: Mahipal

Komentar