Pertanian dan Peternakan

Kementan Dorong Regenerasi Petani Lewat Saka Tarunabumi

Monday, 30 June 2025 15:41 WIB
Foto : Perkemahan Saka Tarunabumi yang berlangsung di Bumi Perkemahan Cibubur pada 29 - 30 Juni 2025.

Radarsuara.com, CIBUBUR - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi muda penggerak sektor pertanian. Hal ini dibuktikan salah satunya melalui kegiatan Perkemahan Saka Tarunabumi yang berlangsung di Bumi Perkemahan Cibubur pada 29 - 30 Juni 2025.

Mengusung tema “Peran Saka Tarunabumi dalam Penumbuhan Brigade Pangan untuk Mendukung Swasembada Pangan Berkelanjutan”, kegiatan yang merupakan bagian dari pendidikan kepramukaan ini dihadiri lebih dari 600 orang peserta dan undangan. Melalui kegiatan ini para peserta yang terdiri dari mahasiswa Polbangtan/PEPI dan para petani muda ini tidak hanya dilatih kedisiplinan dan semangat kepemimpinan, tetapi juga dibekali pemahaman mendalam tentang peran strategis pertanian bagi masa depan bangsa.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menekankan pentingnya peran generasi muda untuk membangun pertanian Indonesia. Menurutnya, Indonesia membutuhkan pemuda yang tidak hanya cerdas, tapi juga berkarakter kuat menghadapi tantangan zaman.

“Dengan karakter yang kuat, jujur, disiplin, dan pekerja keras, pemuda Indonesia bisa menjadi ujung tombak mewujudkan swasembada pangan dan mengantarkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia,” tutur Amran.

Memimpin jalannya apel malam, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menyampaikan hal senada. “Saya ingin menekankan kepada adik-adik Saka Tarunabumi harus menjadi kader regenerasi petani, harus menjadi motor penggerak ekomoni di pedesaan,” ujar Idha.

Lebih lanjut Idha menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara rutin. Tujuannya tidak hanya agar anak muda mencintai pertanian, tetapi juga agar mereka mampu menginspirasi rekan-rekan sebaya untuk ikut terjun di sektor pangan.

Hadir pula Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Budi Waseso beserta Wakil Ketua Mayor Jenderal (Purn.) Dr. Bachtiar Utomo dan jajaran. Budi Waseso menyampaikan apresiasi atas semangat generasi muda pertanian.

Buwas begitu sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa kegiatan ini mencerminkan Dasa Darma Pramuka, khususnya Dasa Darma kedua yaitu cinta alam dan kasih sayang sesama manusia. 

“Saka Tarunabumi memegang peran penting dalam mendukung ketahanan pangan. Melalui kegiatan kepramukaan, kita mengajarkan generasi muda untuk peduli terhadap pengelolaan sumber daya alam dan memahami pentingnya keberlanjutan pangan untuk masa depan bangsa,” ujarnya.

Bertempat di Loka Bina Taruna Cibubur, kegiatan kepramukaan ini diselenggarakan sebagai sarana untuk memperkuat karakter, kepemimpinan, dan juga kolaborasi. Peserta diajak untuk lebih memahami tantangan dan peluang di sektor pertanian modern melalui pendekatan edukatif serta aplikatif.

Rangkaian kegiatan ini diisi dengan berbagai kegiatan kepramukaan, lomba ketangkasan kepramukaan yang menghadirkan Kwartir Nasional sebagai fasilitator, serta sesi diskusi bersama petani muda inspiratif, dan yang tak kalah menarik adalah sesi api unggun. 

Young Ambassador Agriculture Program YESS turut terlibat dalam kegiatan ini memberikan semangat dan kisah inspiratif kepada seluruh peserta. Diantaranya yaitu Rayndra Syahdan yang merupakan YAA Tahun 2023 sekaligus Ketua Umum Duta Petani Milenial/Andalan, Maya Ruhayati (YAA Tahun 2024), Cut Embun (YAA 2025), Zahra Amalina (YAA Tahun 2025)., dan lainnya. Hadir juga Brigade Pangan Inspiratif dari Provinsi Jambi, Awaludin Fajar

Kepala Pusdiktan sekaligus Direktur Program YESS Muhammad Amin dalam laporannya menyampaikan bahwa Saka Tarunabumi bukan sekadar satuan karya kepramukaan, melainkan pilar strategis dalam menghadapi tantangan regenerasi petani.

Ia juga menyebutkan bahwa Saka Tarunabumi akan menjadi inkubator kader-kader Brigade Pangan. Yaitu kelompok pemuda yang siap turun ke lapangan, menghubungkan inovasi dengan masyarakat tani, serta menjadi agen transformasi digital dan kewirausahaan di sektor pangan.

Kemeriahan acara ini juga terasa dengan hadirnya penampilan atraktif dari drum band Polbangtan Bogor, yang membawakan irama semangat dan disiplin. Puncak kegiatan ditandai dengan malam api unggun yang berlangsung khidmat dan penuh semangat. Kegiatan ini menjadi simbol penyalaan tekad dan motivasi generasi muda untuk terus berkarya dibidang pertanian serta menjadi agen perubahan di wilayah masing-masing.

Komentar

You must login to comment...