Pemberdayaan Perempuan, PKK Jateng Genjot Pelatihan Pekarangan Produktif

Ketua TP PKK Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin

Radarsuara.com - Ketua TP PKK Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, menegaskan pentingnya pemberdayaan ekonomi perempuan, khususnya mereka yang menjadi kepala keluarga. Penekanan ini disampaikan dalam acara pembukaan pelatihan kader PKK kabupaten/kota se-Jawa Tengah di Wisma Jateng, Ungaran, Selasa (20/5).

Sebanyak 70 pengurus TP PKK dari berbagai daerah mengikuti pelatihan pemanfaatan pekarangan melalui dua program unggulan, yaitu “Aku Hatinya PKK” dan “Rabu Pon” atau Gerakan Ibu Menanam Pohon. Pelatihan ini mencakup teknik menanam tanaman bernilai ekonomis serta budidaya ikan dalam ember (Budikdamber).

“Aku Hatinya PKK Ini penting untuk ketahanan pangan keluarga kita. Bagaimana pekarangan ini kita jadikan aset berharga, bagaimana bukan hanya tanaman, ada peternakan Budikdamber ada lele kangkung, itu bisa dilakukan,” tutur Nawal.

Menurutnya, kegiatan menanam di pekarangan bukan sekadar mempercantik lingkungan rumah, tetapi juga menjadi strategi praktis meningkatkan ketahanan pangan keluarga. Tanaman seperti cabai, kangkung, dan rempah-rempah termasuk dalam kategori *volatile food* yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan sangat dibutuhkan rumah tangga sehari-hari.

Melalui pelatihan ini, Nawal berharap kader PKK mampu menyebarkan ilmu yang diperoleh kepada masyarakat luas, dimulai dari lingkup dasawisma. Dengan begitu, pemanfaatan lahan sempit bisa menjadi solusi mandiri bagi kebutuhan dapur sekaligus penghasilan tambahan.

Lebih jauh, Nawal juga menyinggung persoalan ekonomi yang dihadapi perempuan kepala keluarga dan anak-anak yang karena kondisi tertentu telah menikah di usia muda. Dalam konteks ini, ia menilai program “Aku Hatinya PKK” dan “Rabu Pon” bisa disinergikan dengan program KIKIS (Keluarga Indonesia Bebas Kemiskinan Ekstrem).

“Bukan hanya pemberdayaan ekonomi. Kemudian ada Aku Hatinya PKK, Rabu Pon itu bisa masuk di dalamnya. Rencananya inkubasi womenpreneur-nya,” imbuhnya.

Di sela kegiatan tersebut, Nawal juga membuka orientasi bagi 175 ketua pokja dan sekretaris TP PKK dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah. Orientasi ini dimaksudkan untuk memperkuat kelembagaan PKK serta menyamakan visi dan misi dalam menjalankan program-program lima tahun ke depan.

“Ini penguatan kelembagaan, tantangannya banyak kader baru. Jadi, diharapkan nanti bisa berkolaborasi, bisa saling menguatkan, untuk nantinya bisa melakukan kegiatan program-program dalam lima tahun mendatang,” pungkas Nawal.

Editor: Mahipal

Komentar