Menag Nasaruddin Buka Suara Soal Isu Lingkungan Hidup di Indonesia
Thursday, 12 December 2024 18:10 WIBMenteri Agama Nasaruddin Umar soroti isu lingkungan hidup di Indonesia. (Foto: Instagram @nasaruddin_umar)
Radarsuara.com - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak para akademisi untuk lebih proaktif dalam menjaga lingkungan dan keseimbangan alam Indonesia.
Ajakan tersebut disampaikan Menag saat membuka International Conference on Religion and Environment yang digelar Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo di Semarang, Rabu, Desember 2024.
Mengusung tema “Interfaith Voices for the Environment: The Role of Religion for Sustainable Planet”, konferensi ini bertujuan memperkuat peran agama dalam menjaga keberlanjutan planet bumi.
"Saya mengapresiasi konferensi yang diselenggarakan UIN Walisongo ini. Saya mendukung topik yang diangkat yang juga menjadi topik pada deklarasi Masjid Istiqlal, yakni melestarikan lingkungan, planet, dan lingkungan kita," ujar Menag Nasaruddin Umar.
Ia menegaskan bahwa jika pemeluk agama kembali pada ajaran agamanya masing-masing, maka hubungan harmonis antara manusia dan alam dapat terwujud.
"Sesungguhnya, manusia sudah lama hidup bersahabat dengan alam," tambahnya.
Namun, Menag juga menyoroti bahwa kerusakan lingkungan terjadi akibat ulah manusia sendiri yang mengeksploitasi alam secara berlebihan.
"Mungkin alam sudah mulai bosan dengan kita," katanya, mengutip lirik lagu Ebiet G. Ade.
Konferensi ini, menurut Menag Nasaruddin, memiliki potensi luar biasa dalam memberikan dampak positif. Ia berharap hasil diskusi para pakar dan pemateri dapat disebarluaskan secara maksimal.
"Mudah-mudahan bahasa agama yang kita gunakan, untuk tidak mengeksploitasi alam semesta melampaui daya dukungnya. Semakin dekat manusia itu dengan ajaran agama, maka semakin aman alam dan lingkungan ini," tuturnya.
Menag juga menghimbau agar masyarakat tidak hanya memahami teori pelestarian lingkungan, tetapi juga menjadi teladan dalam menjaga dan merawat bumi.
"Mari kita menjadi contoh untuk merawat dan memelihara lingkungan," pungkasnya.
Editor: Mahipal
Komentar
You must login to comment...Be the first comment...
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
1134/DP-Verifikasi/K/X/2023