Elektabilitas Meroket, Rena Da Frina Diprediksi Raup Suara Swing Voters di Pilkada Bogor 2024
3 jam yang laluPasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 4, Rena Da Frina dan Teddy Risandi diprediksi menangkan Swing Voters. (Foto: Istimewa)
Radarsuara.com - Kenaikan elektabilitas calon Wali Kota Bogor, Rena Da Frina, menjadi sorotan menjelang Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November mendatang.
Direktur Eksekutif Ideapol Institute, Yintrosius Bena, menyebut tren ini menunjukkan peluang besar bagi Rena untuk meraup suara signifikan, terutama dari kalangan pemilih bimbang (swing voters) yang masih tinggi di Kota Bogor.
"Meningkatnya elektabilitas Rena Da Frina di Pilkada Kota Bogor jadi perhatian serius. Masih ada seminggu lagi menuju Pilkada Kota Bogor dan amat mungkin Rena Da Frina suaranya lebih bertambah lagi," ujar Yintrosius pada Kamis, 21 November 2024.
Menurut Yintrosius, masyarakat menilai program dan misi yang ditawarkan oleh Rena lebih menyentuh kebutuhan masyarakat lapisan bawah.
Hal itu diperkuat dengan kerja keras partai politik pengusung serta tim pemenangan yang secara konsisten mensosialisasikan program Rena ke masyarakat.
"Keduanya, visi misi dan kerja parpol pengusung, relawan, maupun tim sukses lain, saling berkaitan. Visi misi Rena Da Frina lah yang disampaikan parpol dan relawan ke masyarakat Kota Bogor supaya diterima," lanjutnya.
Ia juga menyoroti cara Rena berinteraksi dengan masyarakat selama masa kampanye yang dinilai berhasil memikat hati para pemilih.
"Cara pembawaan Rena Da Frina berinteraksi dengan masyarakat saat kampanye memberi kesan baik sehingga dapat memikat hati pemilih," tambah Yintrosius.
Hasil survei terbaru dari Puspoll Indonesia, yang dilakukan pada 12-17 November, menunjukkan bahwa pasangan Rena Da Frina dan Achmad Teddy Risandi mengalami kenaikan elektabilitas hingga 18,4 persen.
Meskipun berada di urutan ketiga, pasangan ini menunjukkan tren positif dibandingkan pasangan Dedie Rachim-Jenal Muttaqien dan Atang Trisnanto-Annida Allivia.
Survei yang sama juga mengungkapkan bahwa sebanyak 34,7 persen masyarakat Kota Bogor masih masuk kategori swing voters.
Sebanyak 36,4 persen lainnya baru memantapkan pilihan mereka sepekan sebelum Pilkada atau bahkan saat berada di tempat pemungutan suara (TPS).
Selain itu, survei Litbang Radar Bogor yang dilakukan pada 4-7 November menemukan adanya penurunan elektabilitas pasangan Dedie Rachim-Jenal Muttaqien, meskipun masih menempati posisi pertama.
Editor: Mahipal
Komentar
You must login to comment...Be the first comment...
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
1134/DP-Verifikasi/K/X/2023