Elektabilitas Rena-Teddy Naik 18,4 Persen, Swing Voters Jadi Kunci Pilwakot Bogor
Friday, 22 November 2024 11:27 WIBElektabilitas paslon Rena-Teddy meroket, pemilih bimbang jadi kunci Pilwakot Bogor 2024. (Foto: istimewa)
Radarsuara.com - Sepekan menjelang Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bogor 2024, survei terbaru dari Puspoll Indonesia mengungkap kenaikan elektabilitas pasangan calon (paslon) Rena Da Frina-Achmad Teddy Risandi hingga 18,4 persen.
Namun, angka pemilih bimbang (swing voters) yang signifikan, mencapai 34,7 persen, tetap menjadi faktor penentu dalam hasil akhir pemilihan.
Survei ini dilakukan oleh Puspoll Indonesia pada 12-17 November 2024 melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner terstruktur.
Sebanyak 600 responden dari seluruh kecamatan di Kota Bogor dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling).
Dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sekitar 4 persen, survei menunjukkan pasangan Rena-Teddy berada di posisi ketiga, mendekati elektabilitas paslon Dedie Rachim-Jenal Muttaqien dan Atang Trisnanto-Annida Allivia.
Peneliti Puspoll Indonesia, Luqmanul Hakim, menyoroti tingginya jumlah swing voters serta mereka yang belum menentukan pilihan, yang mencapai 7,2 persen.
“Kondisinya sangat dinamis. Perubahan elektoral masih mungkin terjadi dalam satu minggu menjelang pencoblosan,” ujarnya, dikutip Jum'at, 22 November 2024.
Survei juga mencatat bahwa 36,4 persen pemilih baru memutuskan pilihannya sesaat sebelum mencoblos. Hal ini membuka peluang bagi setiap paslon untuk memaksimalkan pendekatan terakhir kepada masyarakat.
Pengamat politik dari Simpul Indonesia, Herry Setiawan, menilai lonjakan elektabilitas Rena-Teddy merupakan hasil dari strategi sosialisasi yang semakin intensif.
“Rena Da Frina semakin berani tampil di komunitas kesukuan yang awalnya mendukung paslon lain. Pendekatan ini terbukti efektif, ditambah dengan upaya paslon menyambangi simpul suara lawan,” ungkap Herry.
Editor: Mahipal
Komentar
You must login to comment...Be the first comment...
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
1134/DP-Verifikasi/K/X/2023