Pertanian dan Peternakan

Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh, Tingkatkan Kemampuan SDM Pertanian Modern

Sunday, 18 July 2021 19:43 WIB
Foto: Kegiatan Mentan Sapa Petani dan Penyuluh (MSPP) yang dilaksanakan secara virtual, Jumat (16/07/2021).

Radarsuara.com, Jakarta - Penguatan sektor pertanian melalui program peningkatan produktivitas pertanian terus dilakukan Kementerian Pertanian. Salah satu upayanya dengan memaksimalkan peran penyuluh pertanian, sebagai garda terdepan dan juga petani sebagai pelaku utama agar mampu memanfaatkan teknologi pertanian modern. Peningkatan kemampuan tersebut dilakukan Kementan diantaranya melalui pelatihan untuk sejuta petani dan penyuluh yang diikuti peserta dari seluruh wilayah Indonesia. 

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, petani modern memanfaatkan teknologi pertanian modern dengan mengimplementasikan teknologi di lahan Indonesia untuk meningkatkan produktivitas, caranya dimulai dari pelatihan petani dan penyuluh agar keterampilan dan kapasitas petani dan penyuluh meningkat. 

“Peningkatan produktivitas ada di gengaman petani dan penyuluh, mari kita sukseskan program pelatihan sejuta petani dan penyuluh”, tutur Mentan SYL.

Hal senada disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, dalam kegiatan Mentan Sapa Petani dan Penyuluh (MSPP) yang dilaksanakan secara virtual, Jumat (16/07/2021). Menurutnya Kementan melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) telah mencanangkan kegiatan pelatihan untuk sejuta penyuluh dan petani di Indonesia. Tujuannya Untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan SDM pertanian agar berkualitas dan ini termasuk prioritas Kementan. 

“Sebab, mencapai target produktivitas tinggi harus didukung juga dengan SDM Pertanian yang mumpuni terutama inovasi dan teknologi yang kini makin berkembang. Tentunya hal ini untuk mendukung ketahanan pangan nasional”, terang Dedi.

Sementara itu Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin), Roby Darmawan, yang menjadi narasumber MSPP, mengatakan bahwa aplikasi untuk registrasi peserta telah selesai dikerjakan pihak Pusdatin. 

Untuk Penyuluh  yang ingin mendaftar pada pelatihan tersebut, dapat registrasi melalui alamat http:latihanonline.pertanian.go.id/registrasi/penyuluh. Sedangkan untuk petani dapat mendaftar di alamat http: latihanonline.pertanian.go.id/registrasi/petani. Untuk peserta dari praktisi atau insan pertanian lainnya dapat mendaftar di alamat http: latihanonline.pertanian,go.id/registrasi/insanpertanianlain dengan memasukan Nomor Induk Kependudukan (NIK). 

Roby Darmawan mengatakan, untuk peserta yang telah mendaftar akan dicek pada database di Pusat Pelatihan Pertanian, apabila sudah ada akan tampil NIK sudah terdaftar. Untuk mekanisme pemanggilan peserta akan diinformasikan selanjutnya. 

“Pusdatin siap membantu pelaksanaan pelatihan ini, apabila ada kendala jaringan di siang hari, bapak ibu dapat mencoba mendaftar pada sore dan malam hari,” jelas Roby.

Di lain sisi Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Kapusluhtan), Bustanul Arifin Caya, yang hadir pada kegiatan MSPP, mengatakan penyuluh harus bekerja maksimal untuk membantu petani dalam memasukan data di aplikasi pendaftaran, sehingga petani dapat mengikuti pelatihan tersebut. 

”Kalau wilayah sinyalnya kurang baik, cari wilayah sinyal yang baik asalkan tidak berkerumun banyak orang karena harus tetap menjalankan prokes, di BPP dapat berkumpul dengan jumlah maksimal peserta 25 orang, tentunya dengan tetap menerapkan prokes,” jelas Bustanul.

Menurutnya, saat ini peningkatan kualitas, kapasitas, pengetahuan, juga kemampuan Sumberdaya Manusia (SDM) pertanian dilakukan, dikarenakan SDM adalah faktor pengungkit utama dalam peningkatan produktivitas pertanian. 

Adanya pelatihan ini disambut antusias oleh petani dan penyuluh hal ini terlihat dari banyaknya jumlah peserta MSPP yang hadir melalui virtual aplikasi zoom, kanal youtube dan livestreaming sebanyak 2000 viewers. 

 

Komentar

You must login to comment...