Pihak Taman Safari Bantah Keras Dugaan Eksploitasi Mantan Pemain Sirkus
Thursday, 17 April 2025 15:48 WIB
Taman safari Indonesia. (Foto: tamansafari.com)
Radarsuara.com - Taman Safari Indonesia membantah keras tudingan eksploitasi terhadap mantan pemain Oriental Circus Indonesia (OCI) yang mencuat setelah audiensi para korban ke Kementerian Hukum dan HAM (KemenHAM).
Komisaris Taman Safari Indonesia, Tony Sumampouw menegaskan pihaknya tidak terlibat dalam dugaan tersebut.
"Sama sekali tidak benar," kata Tony, dikutip Kamis, 17 April 2025.
Pernyataan tersebut disampaikan Tony menanggapi langkah KemenHAM yang akan memanggil pihak Taman Safari guna mengklarifikasi laporan sejumlah mantan pemain OCI terkait dugaan kekerasan dan perbudakan.
Tony menyebut bahwa isu tersebut pernah muncul pada 1997 dan telah selesai.
"Pada saat itu kan sudah nggak ada timbul masalah kan gitu," ucapnya.
Lebih lanjut, Tony menganggap tudingan tersebut sebagai fitnah. Ia menegaskan tidak benar ada eksploitasi terhadap mantan pemain sirkus yang melakukan audiensi di KemenHAM.
"Jadi nggak benar itu hanya, apa, suatu difitnahkan seperti itu. Nah itu kan akan kita klarifikasi juga," ucapnya.
Ia juga menekankan bahwa isu yang beredar tidak ada kaitannya dengan institusi Taman Safari Indonesia.
Tony bahkan menyebut pihak OCI akan mengeluarkan pernyataan resmi mengenai dugaan tersebut.
"Ini tidak ada kaitannya dengan Taman Safari, Taman Safari kok dibawa-bawa, itu satu," katanya.
"Kedua sirkus, nah sirkus itu dari orang sirkus juga harus membuat statement juga bahwa ini tidak ada. Jadi statement dari sirkus lagi dibuat," ucapnya.
Di sisi lain, KemenHAM tetap berkomitmen menindaklanjuti laporan dugaan pelanggaran HAM yang disampaikan oleh para mantan pemain sirkus OCI.
Wakil Menteri HAM Mugiyanto mengungkapkan dirinya telah menerima langsung pengaduan dari para korban, Selasa (15/4) lalu.
"Kemarin saya menerima audiensi dari para korban kekerasan, pelecehan dan dugaan perbudakan. Dari keterangan yang para korban yang semuanya perempuan ini, diduga telah terjadi Pelanggaran HAM. Kejadian ini sudah puluhan tahun yang lalu di tempat mereka bekerja yaitu sebuah bisnis pengelola hiburan sirkus," ujar Mugiyanto.
Mugiyanto menyatakan bahwa pihaknya akan memanggil semua pihak yang diduga terlibat untuk mendengar keterangan masing-masing.
"@kementerian_ham akan memanggil para pihak yang diduga terkait dalam tindak kekerasan ini untuk didengar keterangannya guna mengambil langkah tepat bagi pemenuhan hak korban dan mencegah terjadinya keberulangan kembali kasus yang sama," ucapnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan mempertimbangkan pemulihan mental bagi para korban sebagai upaya perlindungan dari kasus serupa di masa depan.
Editor: Mahipal
Komentar
You must login to comment...Be the first comment...

Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
1134/DP-Verifikasi/K/X/2023
Berita Terpopuler

Munjirin Walikota Jakarta Selatan, Terpilih Menjadi Ketua IKALUM FISIP UMJ
Sunday, 04 May 2025 17:02 WIB
Jelang Iduladha, Ini Langkah Kementan Amankan Kesehatan Hewan Kurban
Wednesday, 07 May 2025 19:17 WIB
Buka Kornas Penyuluh Pertanian Se-Indonesia, Mentan Amran Pastikan PPL Bergerak Wujudkan Swasembada Pangan
Thursday, 08 May 2025 15:58 WIB